Miftah Farid Adiwisa • 11 Aug 2022 1323

Alumni UBSI Sukses Jadi Owner PT SPX Digital Indonesia

Erna Suparno, S.I.Kom merupakan alumni sukses UBSI dari program studi Advertising tahun 2010 s.d 2013. Pengalaman menarik  yang disampaikan Erna Suparno, S.I. Kom “ Jadi pengusaha itu berat kamu tidak akan kuat, tapi kalau mau coba silahkan saja. saya mulai nekat usaha sejak tahun 2004 berawal dari sebuah komputer murah dan jadul, pada saat itu sudah termasuk lumayan dikelasnya sekitar tahun 2004, pentium 4 generasi pertama kami miliki. Hanya bermodalkan sebuah PC dan perangkat CD RW kami berani mencoba mengembangkan ide gagasan dan semua hal yang menarik di dunia komputer, sampai akhirnya proses pembajakanpun kami lakukan, mulai dari membajak kaset CD SOFTWARE, VCD, MP3, buku sampai makalah tugas akhir anak - anak SMK saat itu. Suatu hal menarik, namun memalukan karena kami mengerjakan pekerjaan yang dilarang oleh negara. Akhirnya kami tersadarkan dan berhenti "membajak" dari awal itulah kami mulai bisa membeli printer canon i255 yang saat itu belum cukup mumpuni untuk cetak foto, namun apa boleh buat, akhirnya kami hanya membuka sebuah rental komputer dan jasa pengetikan pribadi, awal 2005 titik cerah muncul modal kami cukup untuk dapat membeli sebuah printer yang luar bisa kala itu HP deskjet f380 all in one yang sudah bisa cetak foto, scaning, dan fotocopy warna.  bisnis berkembang pesat, cetak foto digital sedang marak - maraknya, karena pada saat itu handphone nokia sedang berjaya dengan kamera vganya. 2006 tambah lagi unit baru, kami punya 2 komputer pentium 4, lumayan untuk menambah ringan pekerjaan dan menambah pemasukan. 2007 kami berhasil lagi menambah unit, kali ini 2 unit hingga akhirnya 4 unit komputer kami miliki, masih tetap setia dengan rental komputer, hingga pertengahan 2008 kami mulai mencoba hal baru dengan membeli sebuah alat cetak id card sederhana, hasilnya id card kami booming hingga menembus sekolah - sekolah swasta lewat produk kartu pelajarnya. 2009 kami melangkahkan kaki lebih jauh lagi dengan modal terbatas dan pas - pasan. kami nekat membuka sebuah warung internet yang pada saat itu dunia remaja sedang di gemparkan oleh sebuah situs jejaring sosial yang sekarang menjadi fenomenal, walaupun hanya dengan bermodalkan 4 buah pc sederhana, kami manfaatkan moment tersebut. 2010 akhirnya kami mulai membeli printer baru merk epson t20 khusus untuk cetak foto digital. selain itu kami mencoba membuka rental playstaion 2 dengan bermodalkan 3 unit tv second 1 unit playstation baru dan 2 unit playstation second, selain itu anugrah terbesar yang kami miliki adalah di tahun 2011 awal, anugrah tersebut berupa bantuan modal, sehingga pada akhirnya kami menambah 1 buah printer canon ip2770 serta 6 unit pc baru dengan kemampuan mumpuni lewat prosesor dualcorenya, total pc pun bertambah menjadi 10, tidak hanya itu kamipun mulai melangkah dengan menyediakan game online... Namun tidak beberapa lama setelah itu hal menyedihkan terjadi, printer canon i255 kami rusak, HP f380 pun bernasib serupa, kini hanya tinggal scannernya saja, lalu 2 pc kami terpaksa kami lelang karena hal mendesak, 1 pc tersambar petir, dan 1 pc lagi rusak karena umurnya yang sudah tua... Kini kami hanya memiliki 6 unit pc, 2 unit printer dan 3 unit playstation yang alhamdulillah masih bisa bekerjasama dengan baik. 2011 akhir, bermula dari papan pengumuman sebuah kampus kami mengikuti ajang kompetisi business plan yang diselenggarakan oleh bapak Ir. H. M. Hatta Rajasa yang pada saat itu menjabat sebagai ketua umum dari sebuah partai peserta pemilu. Setelah melalui proses penyaringan ketat selama 2 minggu, beruntung kami dapat lolos ketahap selanjutnya, yaitu mentoring atau pelatihan wirausaha selama 2 bulan. Akhirnya kami lolos dan mendapat predikat sebagai 25 peserta terbaik wirausaha MAPAN dijakarta. Dengan mendapatkan predikat tersebut langkah kami dalam merentangkan sayap didunia digital printing semakin terbuka lebar, dengan perkembangan kami yang mulai memiliki alat press mug beserta printer dengan tinta khusus sablon yang bisa membuat sablon di mug hingga di kaos. 2012 kami minim prestasi namun tidak menjadikan kami diam saja dan tidak melakukan apa -apa. Kami tetap berkarya dengan mendesign beberapa spanduk, id card, hingga merchendise beberapa perusahaan, baik itu yang masih kelas UKM hingga perusahaan besar sekelas BUMN. Kami juga mulai mencetak dan menerbitkan buku - buku yang merupakan modul seminar motivasi yang berkaitan erat dengan dunia pendidikan. 2013 akhirnya kami mulai merasakan pencapaian prestasi kembali dengan turut berpartisipasi sebagai peserta dalam pemecahan rekor MURI penandatanganan kerjasama dengan sebuah kampus ternama. Yang merupakan bukti bahwa kami diakui dan cukup dipertimbangkan oleh lembaga pendidikan tersebut.  2014 kini kami mulai berbenah dan membagi SPX dot COM menjadi beberapa lini usaha dan memasukkan mereka kedalam sebuah SPX Group yang mulai tumbuh dan berkembang dinamis bersama lini usaha lainnya. Lini usaha tersebut diantaranya adalah : AdPers Art yang merupakan lini usaha dibidang kreatif dengan produk andalannya berupa papercraft, Get Pro yang merupakan lini usaha dibidang entertainment dengan produk jasa fotografi dan video shooting, selain itu kami juga bekerja sama dengan Genuine Institute yang juga merupakan lini di bidang publishing media. Hingga kini yang terbaru kami bentuk adalah lini dibidang pemasaran produk maupun jasa yang merupakan sebuah toko online berbasis kerjasama persahabatan dengan beberapa pelaku wirausaha muda teman - teman SPX yang kami beri nama Nacitaluna.com. 2015 saya membuat sebuah produk berbahan dasar kertas yang merupakan kreasi 3D pengembangan dari origami yaitu papercraft. Sementara produk yang saya buat adalah Danbo Papercraft, sebuah boneka robot kardus kotak yang model nya saya berikan sergan sepak bola, wisuda, dan lain sebagainya. dibantu oleh 3 orang teman saya untuk produksi dan penjualan saat itu lumayan maju dan berkembang hingga memiliki cabang dimana – mana, dan mendapatkan rating baik di beberapa marketplace. Dan saya menikah ditahun tersebut. 2016 saya mendirikan bimbingan belajar privat bersama istri dengan brand genuine institute dan memulai karir baru sebagai guru privat sambil tetap menjalankan usaha. 2017 saya berhasil meraih 100 juta pertama saya, namun saat itu merupakan tahun yang tidak bagus untuk bisnis, pertengahan tahun beberapa bisnis saya terpaksa tutup diantaranya warnet, rental playstation, produksi danbo, cetak digital, video shooting, sementara yang bertahan hanya privat dan itupun sudah sedikit jumlahnya. 2018 merupakan awal kebangkitan saya. Ditahun tersebut saya membuat usaha baru THELITTLEBOSS.ID berupa managemen media sosial untuk beberapa brand lokal yang baru akan memulai branding usahanya. Project pertama saya adalah sebuah restoran yang merupakan salah satu restoran besar di depok. Saya belajar sambil berjalan mencoba mengembangkan branding media sosial resto tersebut hingga akhirnya di akhir tahun 2018 resto tersebut menjadi yang pertama di kolom pencarian google. Sejak saat itu mulai menjadi portofolio awal yang bagus untuk usaha saya. 2019 berbekal portofolio tersebut, perlahan saya mulai mendapatkan project serupa mulai dari sekolah, organisasi sosial, hingga sebuah perusahaan manufaktur kosmetik didepok mengajak bekerjasama dengan saya untuk dibantu brandingnya. Nah kesempatan baik juga ditahun tersebut merupakan tahun pemilu, saya juga mendapatkan project personal branding dari beberapa caleg yang maju di pemilu 2019. Sejak sat itu saya mulai fokus pada usaha ini. Dan beberapa usaha lain yang sebelumnya saya rintis masih saya kerjakan nanmun porsinya tidak sebanyak dulu. Dan tahun ini saya mampu mempekerjakan sekitar 12 orang rekan kerja (tim) untuk membantu pekerjaan saya. 2020 saya diangkat oleh organisasi yang saya bantu manajemen media sosialnya sebagai pendamping UMKM JABAR JUARA yang merupakan program kerja gubernur jabar ridwan kamil. Saya merupakan salah satu dari 6 orang terpilih yang mewakili kota depok untuk mendampingi 120 UMKM kota depok naik kelas, masuk produknnya di katalog jawa barat hingga bisa ekspor serta pameran di luar negeri. 2021 berlangsung wabah pandemi membuat beberapa project management media sosial mundur sementara dari sekitar 22 klien hanya tersisa 4 klien, usaha saya mulai kekurangan omset, beberapa tim terpaksa saya alih fungsikan dan beberapa ada yang terpaksa dinonaktifkan. Saya juga sempat kena covid, terlilit hutang hingga puluhan juta rupiah, dan kondisinya boleh dibilang berada di posisi terbawah dalam hidup ini.2022 Allah maha baik, beberapa klien yang sempat mundur kini maju kembali menggunakan jasa saya dalam branding media sosial. Saya bersyukur bisnis mulai lancar kembali walaupun naiknya belum signifikan, dan perlahan dapat mencicil hutang saya. Hingga sampai hari ini saya masih menjalani usaha ini bersama dengan 6 orang tim inti dengan sistem kerja freelance. Awal bulan juli ini alhamdulillah saya sudah mendirikan sebuah perusahaan berbadan hukun persero dengan nama PT SPX DIGITAL INDONESIA, dengan lini usaha yang tersisa: SPX-Cetak Digital, GET-PRO REBORN, GENUINE INSTITUTE yang sekarang sudah berganti nama menjadi TSAQIB CENTER, THELITTLEBOSS.ID, dan yang baru akan launching di tanggal 15 Juli ini berupa CAFÉ SAMARA COFFEE. Mudah – mudahan tahun ini saya masih dapat memberikan kontribusi terbaik untuk mereka, terutama untuk keluarga, sahabat, dan orang – orang baik yang pernah membantu saya baik suka maupun duka… just doit, jadi duit, yang penting halal… aamiinn.

Semoga pengalaman yang diberikan menjadi inspirasi mahasiswa/I UBSI.